"Stored Procedure." Stored Procedure adalah program yang disimpan di dalam sistem manajemen basis data (DBMS) dan dapat dipanggil oleh aplikasi atau klien basis data untuk menjalankan serangkaian pernyataan SQL. Stored Procedure dapat dilihat sebagai blok logika yang dapat digunakan untuk melakukan tugas tertentu atau mengambil, memodifikasi, dan mengelola data di dalam basis data.
Beberapa karakteristik utama dari Stored Procedure adalah:
Penggunaan SQL:
Stored Procedure biasanya terdiri dari pernyataan SQL yang dapat menjalankan operasi seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, dan lainnya.
Parameter:
Stored Procedure dapat menerima parameter sebagai input, yang memungkinkan nilai-nilai dinamis digunakan selama eksekusi.
Diproses di Server:
Perbedaan utama antara Stored Procedure dan pernyataan SQL yang dijalankan langsung oleh aplikasi adalah bahwa Stored Procedure diproses dan dijalankan di server basis data. Ini dapat mengurangi lalu lintas jaringan dan meningkatkan kinerja karena sebagian besar pekerjaan dilakukan di sisi server.
Keamanan:
Stored Procedure dapat digunakan untuk mengelola izin dan hak akses. Pengguna hanya perlu memiliki izin untuk menjalankan Stored Procedure, bukan izin langsung ke tabel atau tampilan yang mendasarinya.
Reusabilitas:
Stored Procedure dapat digunakan kembali oleh beberapa aplikasi atau klien yang membutuhkan fungsi yang serupa, mengurangi kode yang duplikat.
Optimasi Kinerja:
Database dapat melakukan pengoptimalkan eksekusi dan caching untuk Stored Procedure, meningkatkan kinerja eksekusi pernyataan SQL yang sering digunakan.
Contoh sederhana Stored Procedure dalam SQL Server:
sql
Copy code
-- Membuat Stored Procedure dengan parameter
CREATE PROCEDURE GetCustomer
@CustomerID INT
AS
BEGIN
SELECT * FROM Customers WHERE CustomerID = @CustomerID;
END;
-- Menjalankan Stored Procedure
EXEC GetCustomer @CustomerID = 1;
Stored Procedure dapat menjadi komponen penting dalam pengelolaan dan pemeliharaan aplikasi yang menggunakan basis data. Namun, penggunaan Stored Procedure juga memerlukan manajemen yang hati-hati, dan keputusan untuk menggunakan Stored Procedure atau pernyataan SQL biasa akan tergantung pada kebutuhan spesifik proyek dan preferensi pengembang.
