School

Konten [Tampil]

A. Pengertian Sekolah

Sekolah adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan formal, baik dalam bentuk sekolah negeri, yakni dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar, sekolah bertujuan untuk mendidik para siswa di bawah pengawasan guru.

Mutu sekolah sangat bergantung pada proses, pembelajaran ini yang bisa ditunjang oleh penyedia fasilitas oleh sekolah, baik dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana) maupun kompetensi tenaga pengajar. Semakin baik fasilitas sekolah, kemungkinan kelulusannya pun juga baik.



Mengapa harus Sekolah?

Setelah Anda memahami pengertian sekolah, Anda juga harus memahami pentingnya anak masuk ke sekolah yang tepat. Organisasi PBB yang membidangi soal anak-anak (UNICEF) menyayangkan 1 dari 5 anak usia sekolah di dunia tidak bersekolah karena banyak faktor, salah satunya yang paling kentara adalah kemiskinan.

Padahal dengan bersekolah, anak kemungkinan besar akan memiliki masa depan yang cerah dan dapat memperbaiki taraf hidupnya maupun keluarganya, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan. Selain itu, sekolah juga dapat memberi banyak manfaat bagi anak, seperti:

  1. Di sekolah anak akan diajari berbagai mata pelajaran seperti matematika, bahasa, budaya dan sejarah, yang akan memperkaya cara pandangnya terhadap dunia. Semakin beragam hal-hal yang dipelajari anak, maka akan semakin luas pula lapangan berpikir anak sehingga ia akan lebih melihat lingkungan dengan pikiran yang terbuka (open minded)
  2. Berdasarkan pengertian sekolah yang dijabarkan di atas, institusi pendidikan bukan hanya tempat untuk anak menuntut ilmu. Sekolah juga menjadi ajang bersosialisasi dengan teman-teman baru yang berbeda karakter, latar belakang budaya, hingga kondisi sosial ekonomi. Di sekolah, anak akan belajar rasa solidaritas maupun kompetisi dengan anak-anak lain yang seusianya. Ini adalah bagian penting dalam pembangunan karakter anak ke depannya.
  3. Jika anak Anda senang melakukan berbagai aktivitas fisik, memilih sekolah yang memiliki fasilitas olahraga serta banyak kegiatan adalah hal yang tepat. Di sekolah, anak bisa memanfaatkan lapangan bermain atau teman dengan minat olahraga yang sama sehingga kemampuan motorik kasarnya akan lebih terasa.
  4. Dahulu, kurikulum sebagian besar sekolah berkutat pada mata pelajaran yang rigid dengan sistem penilaian yang kaku. Namun saat ini, banyak jenis sekolah yang lebih fleksibel dan berorientasi pada pengembangan potensi anak yang memang berbeda-beda. Misalnya, ada taman kanak-kanak yang sama sekali tidak mengajarkan baca, tulis, hitung pada murid-muridnya dan lebih banyak melibatkan anak dalam permainan yang mengasah kemampuan kognitifnya. Apapun sekolah yang Anda pilih, pastikan itu sesuai dengan kondisi buah hati Anda.
  5. Selain mengerjakan berbagai materi pembelajaran, sekolah terbaik berhak mengajarkan tentang norma-norma dalam bermasyarakat seperti mengenalkan sikap tolong menolong, lapang dada, jujur, dan sebagainya. Karena hal ini akan menjadi bekal masa depannya dalam meraih kesuksesan