Berikut adalah beberapa contoh metode di PHP, Laravel, dan CodeIgniter yang sangat sering digunakan oleh para programmer:
PHP Native
count(): Menghitung jumlah elemen dalam sebuah variabel atau objek.
in_array(): Memeriksa apakah sebuah nilai ada dalam sebuah array.
isset(): Memeriksa apakah sebuah variabel atau properti ada.
empty(): Memeriksa apakah sebuah variabel atau objek kosong.
strcmp(): Membandingkan dua string.
str_replace(): Mengganti semua kemunculan sebuah string dengan string lain.
substr(): Mengambil bagian dari sebuah string.
array_merge(): Menggabungkan dua atau lebih array.
Laravel
route(): Mendefinisikan sebuah rute.
view(): Menampilkan sebuah view.
model(): Mengakses model.
request(): Mengakses request.
session(): Mengakses session.
flash(): Menampilkan pesan flash.
redirect(): Mengarahkan ke halaman lain.
abort(): Menghentikan eksekusi kode.
CodeIgniter
load(): Memuat sebuah library atau helper.
view(): Menampilkan sebuah view.
model(): Mengakses model.
request(): Mengakses request.
session(): Mengakses session.
flash(): Menampilkan pesan flash.
redirect(): Mengarahkan ke halaman lain.
halt(): Menghentikan eksekusi kode.
Metode-metode tersebut merupakan metode dasar yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web dengan PHP. Metode-metode tersebut dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas, seperti:
Mengelola data: Metode-metode seperti count(), in_array(), isset(), empty(), strcmp(), str_replace(), dan substr() dapat digunakan untuk mengelola data.
Membuat antarmuka pengguna: Metode-metode seperti route(), view(), dan model() dapat digunakan untuk membuat antarmuka pengguna.
Mengelola sesi: Metode-metode seperti session() dan flash() dapat digunakan untuk mengelola sesi.
Selain metode-metode dasar tersebut, masih banyak metode lain yang dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi web dengan PHP. Para programmer dapat mempelajari metode-metode tersebut sesuai dengan kebutuhannya.